Melayani Bawang Hitam / Black Garlic
a. Bawang Lanang
b. Bawang Kateng
a. Bawang Lanang
b. Bawang Kateng
A. Bawang Hitam Kateng
= Kemasan 80 gr cukup Rp. 10.000,
-
= Kemasan 1/2 kg = Rp. 65.000,-
= Kemasan 1 kg = Rp. 125.000,-
B. Bawang Hitam Lanang (Harga
Promo)
= Lanang 80 gr cukup Rp. 33.000,-
= Lanang 120 gr Rp. 45.000,-
= Lanang 1/2 kg Rp. 181.000,-
= Lanang 1 kg Rp. 350.000,-
= Free ongkir wilayah Sidoarjo
barat, Minimal 1 kg.
= Stok terbatas, segera pesan. Bisa retail maupun Grosir.
= Hub. 081337413309 (wa)
Alamat :
Balepanjang 4/1 Tropodo Krian Sidoarjo 61262
Jawa Timur
Mengenal Bawang Hitam (Black Garlic)
Bawang hitam
(Black garlic) bukanlah jenis varietas bawang yang baru.
Bawang hitam
adalah bawang putih biasa yang mengalami proses fermentasi dengan memanfaatkan
suhu yang tinggi sehingga menghasilkan bawang hitam / bawang putih hitam (Black
garlic).
Bawang hitam
ini dibuat melalui proses penyimpanan dari bawang putih utuh (disertai dengan
kulitnya) pada suatu tempat atau ruangan yang sudah diatur tingkat kelembapan
dan suhunya antara 60-70 derajat celcius.
Cara
fermentasi yang dilakukan adalah dengan memasukkan bawang putih pada
mangkuk stainlessdan menutupnya dengan kertas alumunium foil,
kemudian mangkuk ini diletakkan pada oven dan dipanggang menggunakan suhu 60-70
derajat selsius.
Wajib untuk
dilakukan pengecekan setiap 4 atau 5 hari sekali untuk mencegah terjadinya
perubahan suhu.
Cara lain,
pembuatan bawang hitam bisa juga dengan menggunakan alat penanak nasi yang
dicolokkan ke listrik selama 24 jam selama minimal 40 hari,
Pembuatan
bawang hitam ini memakan waktu yang sangat lama yaitu 90 hari. Proses
fermentasi ini mampu disingkat menjadi 40 hari, tetapi hasilnya akan sangat
berbeda menggunakan yang diproses selama 90 hari.
Hasil
fermentasi akan terlihat secara bertahap.
Setelah 10
hari bawang sudah berubah menjadi coklat, 15 hari makin gelap, 20 hari sudah
menjadi hitam.
Setelah
20-40 hari, sudah bisa di konsumsi. Namun bila ingin menghasilkan khasiat yang
maksimal membutuhkan kesabaran pengolahan dilakukan sampai 80 hari.
Selama
proses fermentasi berlangsung, tidak perlu ditambahkan bahan-bahan lain. Bawang
putih tersebut kemudian akan teroksidasi dan terjadi perubahan warna yang lama
kelamaan akan menjadi hitam.
Bawang hitam
yang sudah jadi akan mempunyai rasa yang sedikit manis, selain itu teksturnya
lebih lunak, lembut, gurih, dan rasanya pun kenyal.
Sebagian
orang banyak yang meyakini jika bawang hitam mengandung S-allycysteine didalamnya,
sebagai suatu senyawa yang sedang dibicarakan oleh para ahli sebagai salah satu
komponen alami yang terbukti membantu mencegah kanker dan menurunkan kolestrol.
Penelitian
lain juga menggambarkan bahwa mengonsumsi bawang hitam akan berfungsi baik
untuk mencegah penuaan dini.
Hasil
fermentasi bawang putih terbukti menambah kadar flavonoid sekitar 37% dan kadar
polifenol sekitar 23% setelah menjadi bawang hitam.
Polifenol
dan flavonoid akan berkerja sebagai antioksidan yang dapat mencegah penyakit
kanker dan penuaan dini. Disebabkan karena adanya sumber antioksidan yang
mengikat radikal bebas yang menimbulkan kerusakan dalam tubuh.
Beberapa
penyakit yang bisa dicegah dan disembuhkan dengan bawang hitam adalah:
- Mengobati penyakit yang berkaitan dengan paru paru seperti asma, batuk,
sesak nafas
- Mencegah Stroke/Serangan Jantung
- Memperbaiki sistem pencernaan, dengan detoksifikasi
- Meringankan penyakit Parkinson
- Membantu penderita Diabetes dengan mengkawal glukosa dalam darah dan
meningkatkan insulin
- Berfungsi membuang logam berat dalam badan seperti merkuri
- Mencegah Alzheimer
- Memperbaiki Sel Hati
- Melegakan sakit-sakit Sendi/ Artritis
Namun,
sebaiknya bawang hitam jangan dikonsumsi untuk:
- Orang yang alergi bawang putih
- Orang yg akan menjalani pembedahan dalam waktu dekat
- Orang yang sedang Migrain
Sebagian
orang sudah banyak yang mulai mengonsumsi bawang hitam, ada hal penting yang
harus diperhatikan untuk menjaga kualitas bawang hitam (black garlic):
- Jauhkan bawang hitam dari cahaya matahari. Tindakan ini berguna untuk
menjaga rasa bawang hitam.
- Simpan bawang hitam di suhu dingin (lemari es)
- Pastikan bawang hitam tidak berada dalam tempat yang lembab.
Meskipun
bawang hitam di Indonesia masih asing untuk didengar, tetapi pada beberapa
restoran mewah di Jakarta saat ini sudah banyak yang menggunakan bawang hitam
sebagai bumbu untuk masakan mereka.